Kemenag Umumkan Umrah Satu Pintu Berlanjut, Ashaj Bekasi Jadi Alternatif Karantina

Kemenag Umumkan Umrah Satu Pintu Berlanjut, Ashaj Bekasi Jadi Alternatif Karantina

KEMENTERIAN Agama (Kemenag) mengumumkan skema pemberangkatan umrah satu pintu atau one gate policy (OGP) dilanjutkan sampai akhir Januari. Dengan demikian keberangkatan jamaah umrah dari seluruh Indonesia, harus diawali dengan karantina di Asrama Haji (Ashaj) Pondok Gede, Jakarta, dan Ashaj Bekasi.

Pengumuman tersebut dikeluarkan secara resmi melalui Surat Edaran Ditjen Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag tertanggal 19 Januari 2022. Surat edaran itu berisi hasil rapat lintas kementerian yang digelar pada 16 Januari.

Rapat tersebut merupakan evaluasi pelaksanaan umrah satu pintu yang sedianya berakhir pada 15 Januari. Dalam rapat itu disepakati bahwa seluruh kementerian dan lembaga sepakat penyelenggaraan ibadah umrah tetap dilakukan dengan pengendalian ketat. Kemudian mereka juga menyepakati pemberangkatan umrah menggunakan skema satu pintu.

Baca juga:Kecelakaan Maut di Balikpapan Hari Ini, Truk Rem Blong Seruduk Kendaraan di Lampu Merah

Selama ini, pelaksanaan karantina untuk skrining dilakukan di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. Seiring dengan potensi banyaknya jamaah umrah, karantina untuk skrining juga bakal dilakukan di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat.

Kesepakatan lain adalah travel umrah harus menggunakan penerbangan langsung (direct flight) untuk pengangkutan jamaah umrah. Aturan itu sesuai dengan Keputusan Menteri Agama 1332/2021.

Jika ada travel menggunakan maskapai transit, wajib mendapatkan persetujuan dari Dirjen PHU Kemenag. Untuk travel umrah yang akan memberangkatkan jamaah, wajib melaporkan ke Kemenag melalui aplikasi Siskopatuh maksimal tiga hari sebelum keberangkatan.

Travel umrah juga harus mengikuti aturan karantina untuk kepulangan jamaah di tanah air. Travel juga harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina saat kepulangan jamaah.

Kebijakan perpanjangan skema pemberangkatan umrah satu pintu itu dibenarkan Kasubdit Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Khusus Kemenag Noer Alya Fitra. Dia mengatakan, dengan adanya kebijakan itu, memastikan bahwa umrah tetap berjalan.

’’Nggak ada kebijakan pemberhentian umrah sementara. Umrah lanjut dengan skema OGP,’’ kata Noer Alya Fitra Kamis (20/1).

Baca juga:Kecelakaan Balikpapan, Detik-detik Truk Kontainer Seruduk 6 Mobil dan 10 Motor di Simpang Rapak

Pejabat yang akrab disapa Nafit itu mengatakan, penerbangan umrah terbaru dilaksanakan pada 19 Januari menggunakan Garuda Indonesia dengan jumlah 347 orang dan Maskapai Saudia sejumlah 310 orang. Sementara itu, dari total 10 penerbangan umrah mulai 23 Desember 2021 sampai 16 Januari 2022 telah diberangkatkan 2.434 orang jamaah umrah dengan 14 penerbangan.

”Termasuk penerbangan tim advance berjumlah 25 orang,” ucap Noer Alya Fitra.

Kemenag memastikan kesiapan penggunaan Asrama Haji Bekasi untuk tempat karantina jelang keberangkatan jamaah umrah. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Saiful Mujab mengatakan, Asrama Haji Bekasi direkomendasikan sebagai alternatif karantina jamaah sebelum berangkat. Selain itu juga diusulkan menjadi tempat karantina kepulangan jamaah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: